Wanita itu adalah wanita paling sempurna di dunia. bagiku
dia adalah wanita yang cantik, meskipun fisiknya tak seperti wanita cantik
kebanyakan, dia baik, berhati lembut, sabar, penuh kehangatan dan selalu ada
untuk keluarganya. Dia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna. Wanita itu
adalah my mother.
Saat masih di dalam kandungan, ibu selalu merawatku dengan
sejuta kasih sayang dan kehangatan. ia selalu merawatku dengan baik. Selama
delapan bulan kehamilan ibu tidak pernah memakan sebutir nasi. Ia hanya memakan
buah-buahan dan meminum susu. Setelah memasuki sembilan bulan ibu baru memakan
nasi. Terbayang olehku bagaimana penderitaan ibu saat mengandungku dulu. Selama
sembilan bulan ibu menderita karna harus berhati-hati terhadap kehamilannya.
Ibu selalu menjagaku dengan hati-hati dan dia tidak ingin kehilanganku.
Setelah aku lahir, ibu merawatku dengan kasih sayang yang
luar biasa, ibu selalu memanjakanku ibu tidak pernah marah kepadaku. Aku selalu
bangga jika menceritakan kepada teman-temanku tentang ibuku.
Setelah aku beranjak remaja, ibu masih sama seperti dulu
masih tetap baik, lembut dan penuh kasih sayang. Ibu tidak hanya sebagai
seorang mother dan teacher bagiku ibu adalah segala galanya. Lebih berharga
dibandingkan apapun harta di dunia ini. Ibu juga seorang friendship yang
terbaik yang pernah aku dapatkan dari tuhan.
Ketika melihat ibu lemah terbaring di atas ranjang yang aku
fikirkan adalah “apa aku sanggup kehilangan wanita itu?“ dalam doa pun aku
selalu bertanya kepada tuhan “mengapa dia tidak pernah memarahiku ? kenapa dia tidak pernah lelah menghadapi semua sikapku ? kenapa dia
selalu sabar ? kenapa dia begitu menjagaku walau aku sering berbuat yang tidak
baik kepadanya ?” aku takut kehilangan dia tuhan.
Aku ingin selalu melihat senyumannya aku ingin selalu melihat
dia bahagia setiap saat. Dia selalu mengatakan padaku “be your self dear and
i’ll loving you forever”
Posting Komentar