Mekkah Roselly
Wanita itu adalah wanita paling sempurna di dunia. bagiku dia adalah wanita yang cantik, meskipun fisiknya tak seperti wanita cantik kebanyakan, dia baik, berhati lembut, sabar, penuh kehangatan dan selalu ada untuk keluarganya. Dia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna. Wanita itu adalah my mother.

Saat masih di dalam kandungan, ibu selalu merawatku dengan sejuta kasih sayang dan kehangatan. ia selalu merawatku dengan baik. Selama delapan bulan kehamilan ibu tidak pernah memakan sebutir nasi. Ia hanya memakan buah-buahan dan meminum susu. Setelah memasuki sembilan bulan ibu baru memakan nasi. Terbayang olehku bagaimana penderitaan ibu saat mengandungku dulu. Selama sembilan bulan ibu menderita karna harus berhati-hati terhadap kehamilannya. Ibu selalu menjagaku dengan hati-hati dan dia tidak ingin kehilanganku.
Setelah aku lahir, ibu merawatku dengan kasih sayang yang luar biasa, ibu selalu memanjakanku ibu tidak pernah marah kepadaku. Aku selalu bangga jika menceritakan kepada teman-temanku tentang ibuku.
Setelah aku beranjak remaja, ibu masih sama seperti dulu masih tetap baik, lembut dan penuh kasih sayang. Ibu tidak hanya sebagai seorang mother dan teacher bagiku ibu adalah segala galanya. Lebih berharga dibandingkan apapun harta di dunia ini. Ibu juga seorang friendship yang terbaik yang pernah aku dapatkan dari tuhan.
Ketika melihat ibu lemah terbaring di atas ranjang yang aku fikirkan adalah “apa aku sanggup kehilangan wanita itu?“ dalam doa pun aku selalu bertanya kepada tuhan “mengapa dia tidak pernah memarahiku ?  kenapa dia tidak pernah  lelah menghadapi semua sikapku ? kenapa dia selalu sabar ? kenapa dia begitu menjagaku walau aku sering berbuat yang tidak baik kepadanya ?” aku takut kehilangan dia tuhan.
Aku ingin selalu melihat senyumannya aku ingin selalu melihat dia bahagia setiap saat. Dia selalu mengatakan padaku “be your self dear and i’ll loving you forever”

0 Responses

Posting Komentar